Warga Hoarngutru menyambut pasangan MTH-VR dengan Tarian Ular. (Foto: Istimewa)
Malraterkini.com.- Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara nomor urut 3, Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam mengungkapkan sejumlah kebaikan Petahana Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun bagi warga wilayah Hoarngutru.
Desa Bombay dan sekitarnya merupakan kesatuan warga Hoarngutru terdiri dari Desa Wakol, Ngurdu, Soinrat, Bombay, Watsin, Sirbante dan Ngat.
Ketua Tim Kampanye pasangan MTH-VR, Luther Rahayaan mengungkapkan, perhatian MTH bagi warga Hoarngutru terlihat dengan dibangun Puskesmas Rawat Inap dengan fasilitas kesehatan lengkap.
“Kita berbicara harus punya bukti. Kalau pak Muhammad Thaher Hanubun punya bukti bagi warga Hoarngutru, buktinya di Maluku hanya 3 Puskesmas yang memperoleh fasilitas pemeriksaan lengkap,”benernya.
Politisi Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tenggara, Brian Septian Ubra menegaskan warga jazirah Hoarngutru telah menikmati jalan raya, telekomunikasi dan listrik ketika pemerintahan Muhammad Thaher Hanubun sebagai Bupati Maluku Tenggara.
Hal ini disampaikan mengingat pada pemerintahan sebelum Muhamad Thaher Hanubun, pernah berjanji memprioritaskan 80 persen APBD Kabupaten Malra bagi pembangunan Kei Besar. Sayangnya, hal tersebut tidak direalisasikan.
“Warga wilayah Hoarngutru sudah menikmati jalan raya. Warga juga sudah menikmati lampu 24 jam, bahkan sekarang bapak-ibu ketika acara seperti ini sudah bisa siaran langsung di Facebook, ” ungkap Brian saat kampanye di Desa Bombay, Jumat (18/10/2024).
Ia juga mengklarifikasi terkait materi kampanye tim kampanye pasangan calon tertentu soal peningkatan ohoi soa (dusun) menjadi ohoi administratif (desa administratif). Pasalnya, peningkatan ohoi soa menjadi ohoi administratif merupakan hasil dari ranperda inisiatif DPRD Kabupaten Malra.
“Lalu ada yang menyebarkan isu bahwa mereka yang paling berjasa untuk peningkatan ohoi soa menjadi ohoi administratif. Ini perlu diklarifikasi
Peningkatan status ohoi soa sebagai ohoi administrasi,bukan merupankan usulan ranperda eksekutif (Bupati) tapi hasil dari ranperda inisiatif DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, ” tandas Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malra itu.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Malra, Yohanis Bosco Rahawarin mengajak umat Katolik tidak boleh percaya isu agama. Pasalnya, banyak isu yang mengatasnamakan agama Katolik sehingga menyudutkan pasangan calon tertentu.
“Umat Katolik tidak boleh percaya isu agama. Pesan Bapa Uskup (Mgr.Inno Ngutra) jelas, kita harus memilih orang baik. Orang baik itu bukan saja ada di Katolik, ada juga di Islam dan juga di Protestan, ” ajak Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malra itu. (SAT)