
MalraTerkini.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara mengusulkan agar kiranya Pelayanan Transportasi Laut Kapal Pelni dapat dihadirkan untuk melayani masyarakat di Kepulauan Kei Besar.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi 3 DPRD Malra Ridwan H. Umachina kepada media saat menjelaskan proses Rapat pembahasan Komisi Bersama Dinas Perhubungan terhadap Laporan Pertanggungjawaban APBD tahun 2024, Jumat (11/7/2025).
Ridwan mengatakan sempat menyampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tenggara agar kiranya mendorong kehadiran Kapal Pelni di Kei Besar.
“Jawaban Pa Kadis bahwa dua bulan lalu ada kedatangan dari Kepala Perwakilan Pelni bertemu pemerintah daerah dalam hal ini bapak Wakil Bupati dan pada momen itu juga sudah diusulkan kapal pelni masuk ke kei besar.”terang RHU (sapaan Ridwan).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menambahkan bahwasannya usulan ini sudah disampaikan bahkan kepada Bupati Maluku Tenggara dan dorong agar pelayanan Kapal Pelni Bisa masuk ke sana minimal ukuran Kapal seperti Pangorano atau Tatamailau.
“Disampaikan bahwa tahun 2026 Pemerintah daerah akan mendorong ini dan hadir pelayannya disana. Hal ini juga tentu akan mendorong perkembangan ekonomi di Kei Besar,”pungkasnya.
Selain usulan Kapal Pelni, RHU juga sempat mengusulkan fasilitas pendukung lainnya di Pelabuhan Elat, Kei Besar yakni Jembatang apung penghubung Kapal dan Jembatan.
“Hal ini kami usulkan dan dari dinas siap untuk diakomodasi nanti tahun 2026,”tabah RHU.
Hal ini,Katanya, perlu ada untuk membantu Masyarakat Ketika ingin masuk ke SeepBoat atau dari SpeedBoat ke Pelabuhan pada saat cuaca berombak.
“Ini diusulkan karena pertimbangan cuaca, penumpang bisa aman dan nyaman turun atau naik dari kapal ke jembatan. Serta diusulkan juga agar pengelolaan jembatan apung ini dikelola oleh Masyarakat disitu sebagai bentuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi.”tutupnya.