
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Maluku Drg. Mega Azizah,M.Kn.(foto: istimewa)
Malraterkini.com.- Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun maka Dinas Kesehatan Provinsi Maluku melalui Bidang Pelayanan Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak di Desa Ohoira, Kecamatan Kei Kecil Barat.
Pelayanan kesehatan dimaksud melalui program pengembangan pendekatan pelayanan kesehatan yaitu Pelayanan Kesehatan Bergerak, gugus pulau, pelayanan kesehatan berbasis telemedicine dan lainnya.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, didampingi Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD, Kamis, 6 November 2025.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Maluku Drg. Mega Azizah,M.Kn menjelaskan kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 5 – 8 November 2025.
“Kegiatan akan berlangsung sejak 5-8 November mendatang. Itu (jadwal) sudah termasuk perjalanan dan persiapan kegiatan. Sedangkan kegiatan pemeriksaan dilakukan selama satu hari dengan targetnya adalah seluruh masyarakat yang telah mendaftar, “jelas Mega kepada wartawan di Desa Ohoira, Kamis (6/11/2025).
Mega merincikan, dalam rangka mendukung kegiatan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku menyediakan 5 dokter spesialis yaitu dokter spesialis, yakni spesialis penyakit dalam, saraf, anak dan OBGYN (Obstetri dan Ginekologi), gigi beda mulut. Adapun dokter spesialis OBGYS nantinya bisa melayani pelayanan USG.
Antusiasme Warga Ohoira dan sekitarnya mengikuti Program Pelayanan Kesehatan Bergerak. (Foto: istimewa)
Demi mendukung pelayanan kesehatan, sambung Mega, pihaknya telah menyediakan segala kebutuhan baik peralatan dan obat-obatan untuk menyukseskan kegiatan pemeriksaan kesehatan.
“Kegiatan ini didukung dengan tenaga kesehatan dan dokter yang berasal dari dinas kesehatan Maluku Tenggara Puskesmas yang ada,” tuturnya.
Ditanya soal mekanisme pelayanan, dokter gigi itu pun menjelaskan bagi masyarakat yang ingin dilakukan pemeriksaan, diarahkan untuk mendaftar sesuai pengumuman yang disampaikan serta membawa KTP.
Setelah didaftarkan, mereka akan diarahkan untuk dilakukan screening agar mengetahui penyakit yang dimiliki sehingga bisa diarahkan kepada dokter spesialis yang berkaitan sebelum akhirnya menuju pada meja terakhir untuk mengambil obat.
“Kegiatan ini dilaksanakan di desa kecil karena sesuai dengan target program yakni kepada masyarakat di desa di daerah terpencil, dan kegiatan ini juga bukan yang pertama kali di Maluku Tenggara karena pada tahun 2024 kegiatan serupa juga telah dilakukan di Pulau Kei Besar, “tandasnya.
Informasi yang diterima Malraterkini.cm, Kabupaten Maluku Tenggara menjadi daerH yang pertama dalam pelaksanaan program tersebut.
Kegiatan serupa akan dilaksanakan dibeberapa daerah seperti Kabupaten seram Bagian Barat, Buru seram Bagian Timur, kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku Utara, dan akan dimulai tanggal 23- 25 November dan daerah terakhir yaitu Kabupaten Maluku Barat Daya.
“Kita disini juga selain pelayanan kesehatan bergerak, juga akan melakukan monitoring sejauh mana pelayanan telemedicine sudah dilakukan di rumah sakit yang ada di Maluku Tenggara,”pungkas Mega.