Warga Hoat Sorbay dan Manyeuw Soal Perlindungan Penyu.( FOTO : Mayus Sarkol)
Malraterkini.com.- Warga masyarakat pesisir di Kecamatan Hoat Sorbay dan Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara mendapatkan edukasi tentang perlindungan penyu oleh WWF Indonesia-Maluku Tenggara.
Edukasi diberikan melalui kegiatan Workshop Konservasi dan Perlindungan Penyu yang berlangsung sejak tanggal 26-27 Juni 2024. Kegiatan workshop di buka oleh Camat Kei Kecil Barat dan Camat Hoat Sorbay.
Peserta merupakan warga nelayan dan masyarakat pesisir laut di Kecamatan Manyeuw dan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara.
Kegiatan selama 2 hari itu, peserta pada 2 kecamatan mendapatkan materi dari perwakilan WWF-Maluku Tenggaraa yaitu bapak Iriansyah yang merupakan koordinator WWF Maluku Tenggara yang menginisiasi kegiatan, dengan materi Pengenalan Jenis-jenis Penyu, fungsi penyu bagi ekosistem, manfaat penyu bagi ekosistem dan bagi manusia. Beliau juga mengimbau untuk tidak memakan daging dan telur penyu.
Narasumber Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara yang diwakili Kasie Pembinaan Nelayan Kecil, Ongki Ingratubun, dengan materi Ekosistem Lamun, Bakau dan Terumbu karang.
Selain itu, hadir pula narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku yang diwakili, Ali Tualeka, dan narasumber dari Pangkalan PSDKP Tual diwakili Polsus PWP3K, Mayus Sarkol, dan Barbalina Balubun dengan Materi Pengawasan Kawasan Konservasi dan Pemanfaatan Jenis Ikan Yang Dilindungi. (SAT)